Senin 27 Oct 2014 03:33 WIB

Dihukum Mati di Iran, Jabbari: Jikapun tak Bela Diri, Saya Juga Akan Dibunuh

Reyhaneh Jabbari
Foto: [ist]
Reyhaneh Jabbari

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Setelah dihukum mati, Sabtu pagi kemaren, wanita Iran sontak menjadi tenar karena beberapa wasiatnya muncul ke media.

Salah satu wasiatnya kepada ibunya tahun lalu mengungkapkan kata-kata pembelaan dirinya soal tuduhan kepadanya membunuh pegawai intelijen Iran. Korban diklaim ingin memerkosanya.

Reyhaneh Jabbari (26) yang dihukum mati dengan digantung itu mengatakan jikapun dia tidak membela diri, yang mengakibatkan kematian korban, dia juga akan dibunuh.

"Tubuhku pasti sudah dibuang di sudut kota," katanya dikutip dari The Australian, Senin (27/10). (Baca: Dihukum Mati karena Bunuh Pemerkosanya, Jabbari berpesan Tubuhnya Didonasikan)

"Dan setelah beberapa hari, polisi akan membawa mayatku ke ruang penyidikan untuk mengidentifikasi tubuhku, dan di sana mereka juga akan menemukan bahwa saya telah diperkosa," tulisnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement