REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bentrok antara Palestina dan Israel di sekitar Masjid Al Aqsa terus berlanjut. Di bawah ini kronologisnya yang diambil dari berita-berita ROL

30 Oktober --  Pemerintah Israel menutup akses ke Masjid Al-Aqsa. Ini merupakan penutupan pertama yang dilakukan otoritas pemerinta Israel sejak 1963. Penutupan ini dilakukan pada pagi hari. Ini merupakan bentuk reaksi Israel atas terbunuhnya seorang aktivis sayap kanan Yahudi, sehari sebelumnya.

30 Oktober -- Atas desakan sejumlah pihak, otoritas Israel akhirnya kembali membuka kompleks masjid Al Aqsa pada Kamis malam. Namun, otoritas Israel hanya membolehkan jamaah yang berusia diatas 50 tahun untuk bisa beribadah di kiblat pertama umat muslim tersebut.

5 November -- Sejumlah anggota kelompok garis keras Yahudi dikabarkan menyerang Masjid Al Aqsa. Penyerangan ini dikawal dan diikuti oleh penyerbuan yang dilakukan sekitar 300 tentara Israel. Untuk pertama kalinya sejak 1967, tentara Israel berhasil memasuki kompleks mesjid dan memicu kemarahan sebagian besar warga Palestina.

8 November -- Pemuda Palestina, Khair Hamdan, ditembak oleh tentara Israel. Pemuda berusia 22 tahun itu tewas ditembak dibagian dada lantaran dianggap membahayakan tentara Israel

9 November -- Serangkaian aksi mogok dan demonstrasi dilakukan di pusat bisnis, sekolah, dan toko-toko di wilayah Arab dalam pendudukan Israel. Aksi ini merupakan buntut protes atas terbunuhnya Hamdan.

10 November -- Tentara Israel ditusuk oleh pemuda Palestina di dekat stasiun kereta Tel Aviv. Akibatnya tentara Israel itu kritis dan harus menjalani perawatan intensif. Penusukan ini diduga dilatarbelakangi konflik yang terjadi di Masjid Al Aqsa.

-- Warga dan tentara Israel melakukan pengrusakan terhadap kendaraan milik warga Palestina. Sekitar 30 kendaraan milik warga Palestina dilaporkan rusak berat.

-- Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyanhu, menginstruksikan kepara para pejabat keamanan Israel untuk tidak ragu-ragu dalam membongkar rumah dan pemukiman warga Palestina yang kedapatan melakukan serangan secara langsung kepada tentara Israel. Pembongkaran ini pun dapat diikuti dengan penambahan jumlah pasukan di Yerusalem Timur.

13 November -- Otoritas Israel memberikan persetujuan awal untuk membangun 200 pemukiman baru warga Yahudi di Yerusalem Timur

-- Pemerintah Turki lewat Wakil Perdana Menteri Numan Kurtumulus mengutuk tindakan Otoritas Israel yang melakukan penyerbuan dan merusak masjid Al Aqsa. Menurut Numan, Israel telah melanggar hukum internasional atas tindakannya tersebut.

-- Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, menyebut Israel telah melakukan provokasi dan memancing kemarahan warga Palestina dan umat muslim di seluruh dunia. Ulah Israel ini, lanjut Abbas, bahkan bisa memicu perang agama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika