REPUBLIKA.CO.ID,PORT AU PRINCE--Menteri Kesehatan Haiti Florence Duperval Guillaume ditunjuk sebagai perdana menteri sementara, Ahad (21/12). Dia menggantikan Laurent Lamothe yang mundur setelah protes selama beberapa pekan.
Reuters melansir, penunjukan Guillaume itu adalah bagian dari upaya memecahkan krisis politik, yakni pemilihan umum yang ditunda. Penunjukan tersebut diumumkan melalui surat elektronik yang ditandatangani oleh sekretaris Dewan Menteri Enex Jean-Charles.
Lamothe mundur pekan lalu setelah AS dan PBB memperingatkan negara tersebut bisa jatuh dalam kekacauan politik sekali lagi. Guillaume dinilai berhasil membangun layanan medis Haiti yang rapuh, termasuk membangun rumah sakit baru, memberantas kolera dan memperbaiki perawatan HIV/AIDS.
Dalam beberapa pekan terakhir, terjadi demonstrasi dengan kekerasan di ibukota Port-au-Prince. Massa menuntut pemilihan umum yang seharusnya digelar pada 2011 dan mundurnya Lamothe dan Martelly.
Parlemen akan dibubarkan jika pemilu tidak digelar sebelum 12 Januari. Hal itu akan membuat pemerintah tidak berfungsi hingga pemilihan presiden pada akhir 2015.