Rabu 04 Mar 2015 08:36 WIB

Pidato di Kongres AS, Netanyahu Sebarkan Kebencian pada Iran

Rep: Gita Amanda/ Red: Ilham
Netanyahu
Foto: VOA
Netanyahu

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu mengatakan, dunia harus bersatu untuk menghentikan Iran memeroleh akses ke senjata nuklir. Hal itu disampaikannya dalam pidatonya di hadapan Kongres Amerika Serikat, Selasa (3/3).

"Kita semua harus berdiri bersama-sama untuk menghentikan Iran, penaklukan, pendudukan, dan teror Iran," kata Netanyahu.

Seperti dilansir Aljazirah, Netanyahu mengakui adanya ketegangan sebelum pidatonya. Ia juga menyatakan, rasa terima kasih pada Presiden Obama, dan atas dukungan Obama selama ini. "Saya tahu pidato saya menjadi sangat kontroversi, saya tak pernah niat seperti itu," ujarnya.

Namun kemudian, retorika Netanyahu kembali fokus pada Iran. Iran kata Netanyahu, terbukti berkali-kali melakukan hal yang tak dapat dipercaya. Menurut Netanyahu, bahaya terbesar yang dihadapi dunia adalah 'perkawinan' antara militan dan senjata nuklir.

Seperti diketahui, Netanyahu adalah pimpinan yang paling getol menolak perkembangan nuklir Iran. Bahkan, dirinya harus berseberangan dengan badan intelijen Mossad terkait nuklir Iran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement