Kamis 12 Mar 2015 05:09 WIB

Ditahan Israel, Seorang Anak Palestina tak dapat Pengobatan

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Winda Destiana Putri
Seorang anak Palestina
Foto: AP
Seorang anak Palestina

REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Anak Palestina berusia 15 tahun Khalid Hussam al-Sheikh sudah 76 hari ditahan Israel. Meski sakit, al-Sheikh tak mendapat pengobatan dari Israel.

Al-Sheikh dijatuhi hukuman empat bulan dan denda 495 dolar AS atas tudingan pelemparan batu dan membakar ban saat tentara pengamanan Israel melintas.

Keluarga al-Sheikh mengadukan ini pada Ahrar Center for Prisoners Studies and Human Rights, putra mereka yang menderita anemia tidak diberi pengobatan, demikian dilansir Maan News, Rabu (11/3).

Khalid kini berada di tahanan Israel dekat Ramallah dan belum diizinkan dijenguk. Berdasarkan data UNICEF pada Februari 2015 ini, anak-anak yang masuk tahanan Israel sering mengalami kekerasan fisik.

Pada 2014, 93 persen anak-anak yang ditahan Israel tidak mendapat pendampingan hukum. LSM Defense for Children International-Palestine menilai ini tindakan melawan hukum internasional.

Pengadilan militer Israel hanya berlaku bagi warga Palestina yang menghuni Tepi Barat. Sementara warga Israel sendiri menghadapi pengadilan sipil jika melakukan pelanggaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement