REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN—Iran mengajukan draft yang berisi empat poin ke PBB untuk mengakhiri konflik di Yaman. Salah satu isinya agar Arab Saudi segera menghentikan serangan udaranya ke Yaman.
Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, dikutip dari Al Arabiya mengatakan pada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon bahwa Teheran siap untuk membantu PBB memulihkan perdamaian ke Yaman. "Sangat penting bagi masyarakat internasional untuk mendapatkan langkah efektif untuk mengakhiri serangan udara tidak masuk akal dan membangun gencatan senjata," ujarnya melalui surat yang dikirim ke PBB, Jumat (17/4).
Zarif mengatakan situasi di Yaman adalah sangat mengkhawatirkan. Dia menyebutkan intervensi militer telah menghancurkan rumah sakit, sekolah, pabrik makanan dan infrastruktur sipil lainnya."Situasi kritis ini semakin meningkatkan krisis di Yaman," tambahnya.
Draft empat poin yang diajukan Iran ke PBB terdiri dari menyerukan gencatan senjata dan segera mengakhiri semua serangan militer asing, pengiriman mendesak bantuan kemanusiaan dan medis, dimulainya kembali pembicaraan politik dan pembentukan pemerintah persatuan nasional.
Dalam konflik Yaman, Arab Saudi menuduh Iran mempersenjatai pemberontak Houthi. Hal inilah yang menyebabkan pemberontak Houthi dapat menggulingkan Presiden Yaman yang sah, Abb Rabbo Mansour Hadi. Namun tuduhan ini selalu ditepis oleh Iran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
