Senin 27 Apr 2015 16:37 WIB

Kampung Tenda Muncul di Setiap Sudut Jalan Nepal

Rep: C07/ Red: Winda Destiana Putri
Kampung tenda Nepal
Foto: BBC
Kampung tenda Nepal

REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Selain menimbulkan ribuan korban tewas, gempa bumi di Nepal mengakibatkan ribuan orang kehilangan rumah mereka. Akibatnya kampung tenda pun kini bermunculan di setiap sudut jalan di Nepal.

Sebagian besar kampung tenda berada di Kathmandu mengingat pusat gempa tidak jauh dari ibu kota Nepal tersebut. Para warga membangun kampung tenda karena takut untuk kembali ke rumahnya, mereka khawatir adanya gempa susulan yang kembali terjadi.

Bahkan di sekitar Kathmandu dan kota kuno Pokhara, masyarakat tidur di ruang terbuka, termasuk di area taman bermain sekolah, taman, hingga perempatan jalan.

Salah seorang pria yang dievakusi ke Pokhara, 200 kilometer dari Kathmandu mengatakan kepada World Vision bahwa hampir semua rumah di desanya telah rata dengan tanah. Padahal sekitar 1.000 rumah terdapat di desanya.

Reuters juga melaporkan, penduduk di Distrik Dhading yang terletak 80 kilometer sebelah barat Kathmandu menginap di tenda-tenda. Rumah sakit setempat mengalami kebanjiran pasien, bahkan pasokan listrik putus, dan toko-toko tutup.

Upaya untuk menyelamatkan korban-korban dari reruntuhan bangunan di Kathmandu juga masih terus berlangsung sampai saat ini. Sejumlah badan kemanusiaan dunia pun mulai berdatangan untuk membantu upaya penyelamatan tersebut.

Namun, mereka masih kesulitan untuk mencapai daerah terpencil lantaran akses yang terputus akibat gempa. Salah satu daerah yang sulit dijangkau ialah Distrik Gorkha, yang merupakan pusat gempa.

“Desa-desa seperti ini terdampak longsor secara rutin. Bukan hal aneh bagi desa berpenduduk 200, 300, hingga 1.000 orang untuk terkubur puing-puing batu. Sepertinya desa-desa itu hanya bisa dijangkau helikopter,” kata juru bicara lembaga World Vision, Matt Darvas.

Sejauh ini, pemerintah Nepal menyebutkan jumlah korban hampir mencapai 3.000 orang, termasuk 17 orang di Gunung Everest. Namun, jumlah itu amat mungkin bertambah terus selagi regu-regu penyelamat berupaya menjangkau daerah pegunungan di sebelah barat Nepal.

Adapun beberapa negara yang sudah mengirimkan bantuan kepada Nepal adalah AS, Cina, India, Inggris, Pakistan dan Norwegia. AS mengirim tim tanggap darurat dan mengucurkan dana 1 juta dollar Amerika, menurut lembaga USAid, kemudian Cina mengirim regu penyelamat yang telah tiba di Nepal.

India juga telah mengirim beberapa pesawat yang mengangkut pasokan obat-obatan, rumah sakit bergerak, serta tim tanggap darurat berisi 40 personel. Sementara Inggris sudah mengirim tim kemanusiaan berisi delapan personel dan dana bantuan sebesar 5 juta euro.

Pakistan, mengirim empat pesawat C-130 yang membawa rumah sakit bergerak berisi 30 ranjang, dokter-dokter umum dan spesialis, 2.000 paket makanan, 200 tenda, 600 selimut, serta regu penyelamat dan Norwegia memberikan bantuan dana sebesar 9,3 juta dollar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement