Senin 27 Apr 2015 17:17 WIB

Belum Stabil, Gunung Calbuco Kemungkinan Meletus Kembali

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Winda Destiana Putri
Gunung Calbuco di Chili
Foto: GlobalNews
Gunung Calbuco di Chili

REPUBLIKA.CO.ID, LOS LAGOS -- Pihak berwenang Chili memperingatkan gunung berapi Calbuco yang meletus dua kali pekan lalu, masih tidak stabil, Senin (27/4). Pemerintah memperingatkan letusan susulan bisa saja terjadi.

Lebih dari 6.000 penduduk yang tinggal di dekat gunung telah dievakuasi. Para peneliti juga memperingatkan kemungkinan terjadinya longsor membahayakan.

''Hujan diramalkan akan turun dalam beberapa hari dan bercampur dengan abu vulkanik sehingga membentuk longsong yang berbahaya,'' kata mereka, dikutip BBC.

Calbuco diperkirakan telah memuntahkan 210 juta meter kubik abu. Abu tersebut telah melapisi tanah dengan debu ringan seperti tepung atau bedak.

Di beberapa kota, stasiun TV lokal menayangkan orang-orang memakai masker. Mereka membersihkan abu berat dan tebal di atas rumah mereka dan jalan-jalan sekitar.

Sementara, letusan Calbuco yang kedua mengeluarkan awan abu yang membumbung hingga setinggi 20 km. Abu vulkanik tersebut memenuhi atmosfer sehingga beberapa penerbangan terpaksa dibatalkan dan beberapa bandara ditutup.

Gunung Calbuco berlokasi di selatan Chili, tepatnya di Los Lagos yang merupakan area padat wisata. Para pelancong biasanya datang ke daerah tersebut karena pemandangan gunung dan danau yang indah.

Chili memiliki sekitar 90 gunung merapi yang masih aktif. Bencana alam sering terjadi akhir-akhir ini di Chili, seperti banjir di utara dan kebakaran hutan di selatan.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement