Selasa 19 May 2015 07:11 WIB

Longsor di Kolombia, 50 Orang Tewas

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Agung Sasongko
Longsor (Ilustrasi)
Foto: reuters
Longsor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Sebuah longsor yang membawa lumpur dan air menerjang ke rumah-rumah di sebuah kota di pegunungan barat laut Kolombia, Senin (18/5). Bencana tersebut menewaskan lebih dari 50 orang dan melukai puluhan lainnya.

Unit Bencana Nasional mengatakan, tepatnya 52 orang tewas karena bencana tersebut. Sedangkan sebanyak 37 korban luka segera dirawat untuk mendapat penangan medis.

Tim penyelamat termasuk anjing pencari dikerahkan untuk melakukan pencarian korban hilang lainnya. Sedangkan warga membantu menggali puing-puing dengan tongkat dan tangan mereka guna mencari korban selamat.

"Kami tidak tahu berapa banyak orang yang hilang," kata Presden Juan Manuel Santos yeng mengunjungi lokasi kejadian dan bertemu dengan pemerintah setempat.

Dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan keadaan darurat publik dan memberikan dana bantuan untuk korban.

Salah satu korban selamat, Maria Gutierrez mengatakan, ia melihat gelombang besar dan orang-orang yang terbawa air. Kini, kata dia seluruh keluarga kehilangan rumah mereka.

Kendati demikian, Gutierrez dan warga lainnya juga mengaku khawatir bila terjadi longsor susulan. "Kami waspada karena khawatir mungkin ada longsor lagi," ungkapnya.

Pejabat Metereologi menyatakan, selama dua hingga tiga hari ke depan, hujan diperkirakan meningkat meski kurang intens.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement