REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Sebanyak 56 orang tewas akibat tanah longsor yang dipicu hujan lebat di Kolombia, Senin (18/5). Tanah longsor itu terjadi di dalam Kota Praja Salgar, Departemen Antioquia, bagian barat laut Kolombia.
Sekretaris Pemerintah Salgar Zulma Osorio mengatakan hujan lebat berlangsung sepanjang malam dan mengakibatkan air sebuah sungai di dekatnya menjebol tanggul.
"Tanah longsor dalam jumlah besar hampir sepenuhnya menghancurkan Kota Kecil La Margarita. Ada banyak keluarga yang hilang dan banyak orang lagi cedera. Kami memerlukan sangat banyak bantuan dari Pertahanan Sipil, petugas pemadam dan Angkatan Bersenjata sebab ini adalah tragedi besar," kata Osorio.
Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengatakan ia akan segera mengunjungi Salgar di Departemen Antioquia untuk memeriksa kerusakan dan menenangkan warga di sana.
"Kami menghadapi kondisi darurat di Salgar, Antioquia. Unit Penanganan Bencana Nasional (UNGRD) bertugas menangani situasi ini. Rakyat yang jadi korban akan menerima semua dukungan kami," tulis presiden tersebut di akun Twitternya.
Petugas pertolongan masih berusaha keras untuk mencari orang yang hilang. Terdapat 20 orang yang cedera dan telah dibawa ke berbagai rumah sakit lokal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
