Selasa 19 May 2015 16:12 WIB

Longsor Kolombia Hapus Kota Santa Margarita dari Peta

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Tanah longsor
Foto: ant
Tanah longsor

REPUBLIKA.CO.ID, SALGAR -- Sebuah longsor besar melanda wilayah Kolombia dan menewaskan 56 orang serta melukai puluhan lainnya. Bahkan longsor menyebabkan sebuah kota kecil di Kolombia bisa dinyatakan terhapus dari peta.

Dilansir Al Jazeera, Selasa (19/5), Wali Kota Salgar, Olga Osorio mengatakan lumpur dan air menghancurkan segala sesuatu di jalan. Sebagian besar warga sedang tertidur saat tanah longsor menghantam wilayah tersebut pada sekitar pukul 03.00 waktu setempat, Senin (18/5).

"Kota kecil Santa Margarita praktis terhapus dari peta," katanya.

Foto udara menunjukkan lumpur seperti aliran sungai menggenangi area yang luas. Menyeret rumah dan pohon besar yang mereka lalui.

Warga menyekop keluar tumpukan lumpur pada Senin sore, mencoba menyelamatkan barang-barang yang mereka punya. Presiden Juan Manuel Santos segera terbang ke lokasi untuk bertemu dengan pejabat setempat.

"Tak ada yang bisa membawa almarhum kembali pada anda, sesuatu yang kami sangat sesali. Tapi kita harus melewati bencana ini dan melihat ke masa depan dengan keberanian dan kekuatan," katanya.

Santos mengumumkan setiap keluarga yang terkena dampak akan menerima tujuh ribu dolar. Ia juga berjanji melakukan perbaikan infrastruktur untuk mencegah bencana seperti itu di masa depan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement