Sabtu 23 May 2015 04:45 WIB
Biksu pembantai muslim

Biksu Ashin Wirathu, Dalang Pengusiran Etnis Muslim Rohingya

Rep: C20/ Red: Erik Purnama Putra
Biksu Ashin Wirathu.
Foto:

Dia pun mendapatkan dukungan dari pemerintah karena menyuarakan pendapat soal pandangan-pandangan populer, misalnya soal Rohingya. Ashin seolah menjadi corong pemerintah yang tidak bisa menyuarakan keinginannya sendiri karena alasan diplomatik.

Namun, kaum perempuan Myanmar merupakan satu-satunya kelompok yang konsisten menentang pandangan biksu yang disebut media Barat gemar menyebarkan teror tersebut. "Dia memberi reputasi buruk untuk negara kita. Dia menodai jubah biksu yang dia gunakan," kata Sekretaris Jenderal Liga Perempuan Burma, Tin Tin Nyo.

Tin Tin juga mengatakan, kampanye Ashin yang mengusulkan peraturan yang membatasi perempuan menikahi pemeluk agama lain, bukanlah bentuk perlindungan perempuan melainkan bentuk kontrol atas perempuan.

"Perempuan dapat memutuskan sendiri siapa yang ingin dia nikahi. Perempuan dapat memilih sendiri agama yang ingin dianut," tutup Tin Tin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement