Kamis 28 May 2015 05:07 WIB

Prancis Ancam Hentikan Rencana Kesepakatan Nuklir dengan Iran

Rep: c26/ Red: Hazliansyah

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Prancis mengancam akan memblokir kesepakatan program nuklir dengan Iran yang tengah dibicarakan. Hal ini menyusul ketidaktersediannya akses ke semua instansi termasuk situs militer Iran.

"Prancis tidak akan menerima kesepakatan jika pemeriksaan tidak jelas bisa dilakukan di semua instalasi Iran, termasuk situs militer," kata anggota parlemen, Laurent Fabius di Paris, Kamis (28/5).

Pembicaraan sebelumnya antara Iran dan Prancis mengenai program nuklir dijadwalkan akan terus dinegosiasikam hinga 30 Juni. Namun pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei pekan lalu mengesampingkan pemeriksaan internasional atas situs militernya. Sehingga para ilmuwan nuklir tidak memperoleh akses apapun untuk mengawasi dan meneliti.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Jeff Rathke juga menyatakan tidak lagi memikirkan perpanjangan negosiasi kecuali jika Iran mengubah pernyataannya. Menlu John Kerry dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan pihak Iran, Javad Zarif pada 30 Mei.

Sebelumnya Amerika mengakhiri pertimbangan kesepakatan nuklir dengan Iran. Namun Prancis masih memiliki harapan untuk bekerjasama dengan Iran.

Prancis dianggap menuntut kebebasan yang berlebihan atas kesepakatan tersebut. Padahal menurut Amerika, posisi Prancis tidak sekuat itu jika mengharapkan kebebasan seperti itu.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement