Aung San Suu Kyi bersama partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi memiliki tugas berat saat ini. Tugas itu adalah amandemen konstitusi junta militer yang melarangnya maju sebagai calon presiden.
Analis Mael Raynaud mengatakan tak ada pilihan bagi Suu Kyi kecuali diam. "Bersuara mengenai Rohingya mungkin pilihan yang akan membuat Partainya Suu Kyi tak bisa menang pemilu...Saat ini bersuara bukan pilihan," ucap dia.
Satu-satunya suara yang pernah ia katakan tercatat pada 19 Mei kemarin. Ia mengatakan Pemerintah harus memecahkan masalah tersebut.
Advertisement