Senin 29 Jun 2015 23:02 WIB

Jaksa Mesir Tewas dalam Serangan Bom Mobil di Kairo

Rep: C23/ Red: Winda Destiana Putri
Presiden Mesir Abdel Fatah El Sisi.
Foto: Ahram Online
Presiden Mesir Abdel Fatah El Sisi.

REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Jaksa Tinggi Mesir dilaporkan tewas setalah diserangan dengan bom mobil tak lama setelah konvoi kendaraan meninggalkan rumahnya pada Senin (29/6).

Serangan yang terjadi di Kairo tersebut, menandakan eskalasi serangan militan Islam yang menentang kebijakan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi memenjarakan kelompok Ikhwanul Muslimin.

Setelah kebijakan Sisi memenjarakan kelompok Ikhwanul Muslimin, hakim dan pejabat Mesir lainnya semakin menjadi target serangan pasukan radikal yang menentangya.

Seorang saksi yang menyaksikan serangan terhadap seorang jaksa tersebut mengaku ledakan bom cukup kuat. "Bom cukup kuat untuk menghancurkan kaca di depan toko-toko dan rumah-rumah di sekitarnya," tutur seorang saksi, seperti dikutip Reuters. Pascakejadian tersebut, gumpalan asap hitam dari mobil dan bangunan yang terbakar membumbung tinggi.

Belum ada keterangan siapa yang bertanggungjawab atas serangan bom mobil tersebut.

Seperti diketahui, pemerintahan Mesir saat ini merupakan pemerintahan yang terbentuk pasca kudeta Sisi terhadap presiden sebelumnya, Mohammed Mursi. Sejak kudeta itu, masyarakat Mesir geram dan protes dengan melakukan demonstrasi.

Kemarahan itu semakin menjadi ketika pemerintahan Sisi memvonis mati Mursi dan menangkap simpatisannya yang mayoritas anggota kelompok Ikhwanul Muslimin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement