Selasa 30 Jun 2015 16:06 WIB

Menlu Prancis: Konflik Israel-Palestina Bisa Dimanfaatkan ISIS

Rep: C23/ Red: Winda Destiana Putri
Menlu Prancis, Laurent Fabius
Foto: AP
Menlu Prancis, Laurent Fabius

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Prancis Laurent Fabius mengingatkan bahwa konflik Israel dengan Palestina bisa meletup kapan saja.

Ia juga menyinggung soal kemungkinan pihak-pihak yang mengambil keuntungan dari situasi konflik yang dihadapi Israel dan Palestina, terutama oleh kelompok ekstrimis seperti Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

"Jika dan ketika itu meledak (konflik Israel-Palestina), hal tersebut akan sangat bermasalah untuk seluruh wilayah dunia," kata Fabius, seperti dikutip Al Arabiya, Selasa (30/6).

Ia juga menilai, setiap kelompok radikal, terutama yang berada di Gaza, dapat mengambil keuntungan dari kesepakatan damai yang selalu buntu.

"Dan akan sangat menyedihkan, jika ISIS, yang paling radikal menggunakan ini sebagai dalih kekerasan," tutur Fabius.

Fabius mengungkapkan beberapa waktu lalu dirinya telah melakukan beberapa kunjungan ke beberapa negara Arab untuk membahas kemungkinan tersebut. Ia juga memacu negara-negara yang dikunjunginya untuk membantu kesepakatan perdamaian antara Israel dengan Palestina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement