Senin 20 Jul 2015 13:47 WIB

5 Isu yang Perlu Diketahui Mengenai Papua Barat

Mahasiswa meminta kemerdekaan Papua Barat dalam sebuah unjukrasa di Jawa Timur di tahun 2013.
Foto: Beberapa aktivis mengatakan mereka memperkirakan Presiden Joko Widodo tidak akan banyak berbuat untuk Papua Barat.
Beberapa aktivis mengatakan mereka memperkirakan Presiden Joko Widodo tidak akan banyak berbuat untuk Papua Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, Bulan Juni lalu, sebuah koalisi organisasi Papua Barat disetujui menjadi pengamat dalam kelompok bernama Melanesia Spearhead Group (MSG), sebuah blok regional yang meliputi Fiji, Vanuatu, Papua New Guinea, and Solomon Islands.

Kelompok bernama The United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) mengajukan diri menjadi anggota penuh, dengan harapan gerakan mereka akan mendapat pengakuan lebih tinggi.

Anggota ULMWP yang menghadiri KTT tersebut di Honiara menyambut keputusan MSG sebagai langkah bersejarah bagi Papua Barat.

Paula Makabory berasal dari  Koalisi Nasional Pembebasan Papua Barat (West Papua National Coalition of Liberation) salah satu organisasi perlawanan yang bekerja berdampingan dengan ULMWP.

Dia mengatakan kepada ABC bahwa mereka akan terus berusaha menjadi anggota MSG karena 'kami adalah bagian dari keluarga Melanesia'.

"Kami bukan Asia. Secara geografis, secara kultur kami adalah Melanesian," kata Makabory baru-baru ini.

"Bagi saya di dalam MSG, meskipun hanya sebagai pengamat, adalah kesempatan untuk berada di sana juga untuk berbicara dengan Indonesia, karena kami sudah mendorong Indonesia bagi adanya perundingan yang damai," tambahnya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-07-20/5-isu-yang-perlu-diketahui-mengenai-papua-barat/1471074
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement