REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Juru bicara angkatan bersenjata Mesir mengatakan sebuah pesawat militer jatuh di dekat perbatasan dengan Libya karena kegagalan teknis saat misi kontraterorisme. Empat orang awak kapal tewas dalam kejadian tersebut, sementara dua orang lainnya mengalami luka.
Brigadir Jenderal Mohamed Samir mengatakan pada halaman Facebook-nya bahwa pesawat tersebut jatuh pada Kamis (13/8) saat menjalani misi udara dan darat gabungan tenggara dari oasis Siwa, dekat perbatasan dengan Libya. Namun Samir tidak menuliskan jenis pesawat yang terjatuh itu.
"Pasukan berhasil menghancurkan empat kendaraan milik tersangka teroris dan menangkap lima orang lainnya," jelas Samir seperti dikutip dari AP, Jumat (14/8) .
Sejak tergulingnya Morsi pada tahun 2013, Mesir terus menghadapi gelombang penyerangan yang menargetkan pasukan keamanan. Sementara itu, negara tetangga Mesir, Libya juga sudah mengalami kekacauan sejak 2011 saat penggulingan dan pembunuhan pemimpin lama Libya, Moammar Gadhafi.