Selasa 01 Sep 2015 13:01 WIB
Malaysia Bergolak

Partai Islam se-Malaysia Kesal Foto Pemimpinnya Diinjak-injak

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Ani Nursalikah
RIbuan warga Malaysia turun ke jalan kota Kuala Lumpur, mendesak PM Najib Razak mengundurkan diri dari jabatannya.  (EPA/Ritchie B. Tongo)
Foto: EPA/RITCHIE B.TONGO
RIbuan warga Malaysia turun ke jalan kota Kuala Lumpur, mendesak PM Najib Razak mengundurkan diri dari jabatannya. (EPA/Ritchie B. Tongo)

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Partai Islam se-Malaysia (PAS) merasa kesal terhadap tindakan kelompok Bersih 4 yang menginjak-injak gambar Presidennya Datuk Seri Abdul Hadi Awang, Selasa (1/9).

Wakil Presiden PAS Datuk Mohd Amar Nik Abdullah mengatakan Bersih telah menghina Abdul Hadi. "Kalau benar itu foto pemimpin, bukan editan maka harusnya tidak boleh terjadi. Foto siapapun, terlebih lagi pemimpin tak sepatutnya kita hina, ini pendapat saya," ujar dia pada Bernama.

Menurut Amar, bukan hanya pemimpin PAS, tetapi juga setiap pemimpin. Meski itu pemimpin partai UMNO yang bertentangan dengan PAS.

Wakil Menteri Besar Kelantan mengatakan dalam demo dua hari lalu etnis Melayu memang tidak banyak yang ikut turun. Karena PAS tak lagi terlibat secara aktif dibandingkan unjuk rasa sebelumnya.

Pihaknya tidak melarang dan tidak mendukung aksi Bersih 4 berunjuk rasa. Mereka bertindak atas kemauan sendiri bukan arahan partai.

PAS diketahui menarik diri dari dukungan terhadap Bersih 4. Ini dikarenakan PAS telah memutuskan hubungan dengan sekutunya DAP pada muktamar tahunan beberapa waktu lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement