Kamis 03 Sep 2015 14:21 WIB
Malaysia bergolak

Dipanggil Polisi, Mahathir Pergi ke Yordania

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Teguh Firmansyah
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.
Foto: EPA/AHMAD YUSNI
Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad saat konferensi pers setelah ia memenuhi demonstran dari BERSIH (Koalisi untuk Pemilu Bebas dan Adil) reli di Kuala Lumpur, Malaysia, 30 Agustus 2015.

REPUBLIKA.CO.ID,  PETALING JAYA -- Mantan PM Malaysia Mahathir Mohamad pergi ke Yordania di saat Kepolisian Diraja Malaysia akan memanggilnya, Kamis (3/9). Mahathir saat ini dalam perjalanan ke Yordania dan baru kembali pada Rabu (9/9) mendatang.

"Terserah polisi untuk memanggil Mahathir kapan saja mereka inginkan. Namun, saat ini ia sedang di luar negeri," ujar ajudan Mahathir dilansir the Star.

Sebelumnya Inspektur Jendral Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengatakan, mantan perdana menteri dan politisi lainnya, termasuk Menteri Besar Selangor Azmin Ali akan dipanggil terkait unjuk rasa akhir pekan lalu.

Mahathir dan istrinya Siti Hasmah Tun Dr Mohd Ali hadir mendadak dalam unjuk rasa di Dataran Merdeka, Kuala Lumpur, Sabtu malam lalu. 

Dia datang setelah berbicara pada massa yang berkumpul di Johor. Pada hari kedua Mahathir juga hadir dalam demonstrasi. Ia memberikan pidato menuduh Pemimpin UMNO menerima suap. Mahathir mengaku kehadirannya sebagai wujud solidaritas. Dia membantah telah bergabung dalam kelompok Bersih.

Dalam tuntutannya kelompok Bersih meminta Najib mundur karena diduga terlibat skandal suap perusahaan negara !MDB.

sumber : the star
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement