REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Seorang anak dari pengungsi Suriah mendapatkan kesempatan yang tidak akan dilupakannya seumur hidup. Ia mendapatkan kesempatan menemui bintang sepak bola Real Madrid, Cristiano Ronaldo.

Ziad, putra Osama Abdul Mohsen, pengungsi Suriah yang menjadi viral di internet karena menjadi korban aksi sandungan seorang kameramen di Hongaria pada awal bulan ini. Setelah kejadian tersebut, ia mendapatkan kesempatan menemui bintang yang mendapatkan julukan CR7 sebelum pertandingan pada Sabtu lalu.

"Zied berjalan ke lapangan Bernabeu dengan pahlawannya Cristiano," Tulis di akun Twitter Real Madrid CF.

Dikutip dari OnIslam, Senin (21/9), Abdul Mohsen, yang ternyata menjadi pelatih di Suriah, pindah dari Jerman ke pinggiran kota Madrid setelah mendapatkan kesempatan untuk membantu di akademi sepak bola Spanyol. Kesempatan ini sangat membantu keluarganya untuk membangun kehiduapnnya kembali.

Ayah dan dua putranya, Zaid dan Mohammad, diundang oleh Real Madrid untuk melihat pertandingan, yang akhirnya dimenangkan Madrid 1-0 saat melawan Granada.

Sebelum pertandingan dimulai, Zaid bersama Ronaldo memasuki lapangan. Mereka mendapatkan tempuk tangan dari penonton di Santiago Bernabeu yang sudah menggunakan kaos bertuliskan dukungan untuk pengungsi Suriah yang melarkian diri ke Eropa.

"Di sana ia berpose untuk foto dengan Ronaldo, tetapi juga dengan Pepe, Kiko Casilla, Denis Cheryshev, Luka Modric, Toni Kroos dan Lucas Vazquez," tulis sebuah dokumentasi olahraga.

Ikuti Whatsapp Channel Republika