REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Presiden Mesir Abdel Fatta al-Sisi mengampuni 100 tahanan, termasuk wartawan televisi Al Jazirah, Mohamed Fahmy, Rabu (23/9).
Pengampunan tersebut dikabarkan terjadi sehari sebelum Sisi melakukan perjalanan ke Amerika Serikat. Ia akan mengikuti Majelis Umum PBB ke-70 di New York.
Fahmy bersama dengan tiga wartawan Al Jazirah lainnya dijatuhi hukuman selama tiga tahun penjara bulan lalu. Mereka dituduh beroperasi tanpa izin pers dan melakukan penyiaran materi yang dianggap berbahaya bagi Mesir.
sumber : Reuters
Advertisement