Ahad 04 Oct 2015 08:26 WIB

Pesawat Tempurnya Bom RS, Obama Sampaikan Belasungkawa

Barack Obama
Foto: ap
Barack Obama

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Sedikitnya tiga anak-anak, empat pasien dewasa dan 12 personel Dokter Tanpa Batas (MSF) tewas dalam serangan udara AS di Kunduz, Afghanistan, Sabtu (3/10).

Presiden AS Barack Obama menyampaikan belasungkawa atas serangan tersebut.

"Atas nama rakyat Amerika, saya menyampaikan duka cita terdalam kepada petugas medis dan warga sipil yang tewas dan terluka dalam insiden tragis di rumah sakit Dokter Tanpa Batas di Kunduz," ujar Obama dalam pernyataan Gedung Putih.

Direktur kesehatan masyarakat di Kunduz Saad Mukhtar menggambarkan kehancuran yang terjadi di rumah sakit. Sebuah dinding roboh, kaca jendela berserakan dan pintu kayu hancur. Sebanyak tiga ruangan hancur.

"Asap hitam tebal terlihat membumbung dari sejumlah ruangan. Pertempuran masih berlangsung sehingga kami harus pergi," katanya usai mengunjungi rumah sakit.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement