Rabu 28 Oct 2015 22:36 WIB

Tony Abbott Sarankan Eropa Tutup Perbatasan untuk Pengungsi

Rep: Gita Amanda/ Red: Citra Listya Rini
Tony Abbott
Foto: EPA/Lukas Coch
Tony Abbott

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan, Eropa harus mengikuti Australia untuk menutup perbatasannya bagi para migran. Sebab menurutnya gelombang pengungsi bisa membawa Eropa ke dalam bencana.

Seperti dilansir laman BBC News, Rabu (28/10), Abbott menyampaikan hal itu saat berbicara di kuliah tahunan di London. Di bawah kepemimpinannya, Abbott memang memperkenalkan kontrol perbatasan ketat terhadap migran. Mereka menghentikan perahu migran mencapai Australia.

"Tak ada negara atau benua yang dapat membuka perbatasannya untuk semua pendatang tanpa melemahkan fundamentalnya sendiri," ujar Abbott dalam pidato pertamanya sejak dilengserkan tersebut.

Menurut Abbott ada puluhan bahkan ratusan juta orang yang hidup dalam kemiskinan dan berusaha memasuki negara Barat. Ini menurutnya berisiko bagi Eropa.

Kontrol perbatasan yang ketat oleh Abbott kala itu menuai kritik internasional. Kini Abbott mendesak para pemimpin Eropa meniru kebijakannya tersebut.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement