Jumat 06 Nov 2015 06:05 WIB

Kegerahan, Buaya Australia Mandi Lumpur

Untuk bertahan hidup dari kondisi yang sangat kering hingga 40 derajat celcius, buaya di WA membenamkan diri di lumpur.
Foto:

Kimberley saat ini tengah memasuki musim terkering dalam setahun.

 

Pada musim hujan yang baru berlalu, curah hujan yang turun intensitasnya berkurang dan tidak sebanyak biasanya. oleh karena itu seiring dengan berakhirnya musim hujan tersebut dan memasuki musim kering suhu di kawasan ini sangat menyengat hingga 40 derajat celcius.

 

Williamson mengatakan kondisi ini memang jauh dari situasi normal pada umumnya.

 

"Ini merupakan musim terkering yang pernah dialami oleh kawasan ini, tapi dampaknya yang kami lihat bahkan sampai buaya-buaya saja merasa sangat kegerahan," katanya.

 

Departemen Taman dan Satwa Liar, Kimberley mengatakan pihaknya terus memonitor situasi yang terjadi pada musim kering ini, tapi telah memutuskan untuk tidak berusaha merelokasi hewan-hewan tersebut karena tingkat stres  juga dapat membunuh mereka.

 

Meski mengalami suhu kering yang ekstrem, diprediksi buaya-buaya ini akan mampu bertahan hidup selama mereka bisa menjaga kondisi suhu tubuh mereka dibawah 40 derajat celsius.

 

Petugas operasi di Kimberley Timur, Alexander Scott, yang mengunjungi kawasan itu secara reguler dengan penjaga hutan dari Miriuwung dan Gajerrong, mengatakan buaya merupakan hewan yang sangat tangguh.

 

"Saat ini mereka memang dalam situasi bertahan hidup dan mereka sangat tangguh," katanya.

 

"Mereka memiliki kemampuan untuk bertahan hidup di kondisi yang sangat kering, tapi mereka perlu mengatur temperatur tubuh mereka dengan membenamkan diri di lumpur. Atau jika ukuran tubuh mereka besar mereka bisa berteduh di bawah pohon dan itulah yang biasanya mereka lakukan."

 

Scott mengatakan tampaknya pemandangan buaya berjejalan membenamkan diri di lumpur akan menjadi pemandangan yang akan bertambah umum di Kimberley Timur.

 

Para pelancong diingatkan untuk tetap menjaga jarak, meskipun buaya itu tampak mengantuk dan lemas, tapi buaya yang kegerahan bisa menjadi lebih agresif dari biasanya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-05/terpapar-cuaca-kering-ekstrim-buaya-di-australia-barat-mandi-lumpur/1511664
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement