Absi menunjukkan beberapa macam pil, kontrasepsi suntik dan alat intraurin, yang bertujuan untuk menyingkirkan kesalahpahaman dalam tujuan pengajarannya.
Terkait masalah sensitif dalam subjek yang diangkat, Absi menyesuaikannya dengan referensi religius, ekonomi dan kesehatan.
"Kalian dapat memiliki 10 orang keturunan, namun kalian harus memberinya jarak. Ingat bahwa dalam al Quran disebutkan bahwa kalian harus menyusui seorang anak setidaknya selama dua tahun, yang berarti kalian harus memberi jarak setiap kelahiran," ujar Absi.
"Dan kita sekarang berada dalam situasi dimana keadaan kita berbeda dan kalian harus memikirkan tentang krisis dan keadaan kalian," tambahnya.
sumber : Antara/AFP
Advertisement