Senin 23 Nov 2015 16:15 WIB

Tokoh Perempuan Australia Pimpin Gerakan Dukung Pembangunan Masjid

Margot Spalding, memimpin gerakan Believe in Bendigo yang bertujuan menepis sentimen anti masjid di kota itu.
Foto:
Aksi gerakan Believe in Bendigo mendukung rencana pembangunan masid di kota itu.

"Warga setempat tidak mengira adanya kemarahan dan kebencian yang ditunjukkan pada hari itu," tambahnya.

Kelompok ekstremis yang menamakan dirinya United Patriots Front (UPF) kembali menjadi Bendigo sebagai sasaran aksi demo kedua pada Oktober lalu. Blair Cottrell, pria yang mengaku sebagai juru bicara UPF, menyatakan kelompok itu "akan pergi kemana pun kami dibutuhkan".

Menurut catatan, terdapat sekitar 300 warga Muslim tinggal di Bendigo, umumnya bekerja sebagai dokter, dokter gigi, perawat, pekerja pabrik, dan mahasiswa.

Saat ini mereka beribadah Jumat di salah satu ruangan kampus La Trobe University yang ada di Bendigo.

Pemerintah Kota Bendigo telah mengabulkan permohonan izin pendirian masjid pada Juni 2014, namun hingga saat ini pembangunan masjid itu belum juga dimulai karena adanya gugatan ke pengadilan.

Sekelompok kecil warga menggugat keputusan Pemkot Bendigo itu ke peradilan sipil dan administratif Victoria (VCAT), namun gugatan mereka ditolak pengadilan. Kini, peradilan banding Victoria mempertimbangkan adanya gugatan lainnya.

Spalding mengaku bingung dengan segala keributan yang muncul, mengingat di kota sekitar Bendigo juga memiliki beberapa masjid.

Baca: Ini 'Pertarungan' Anti-Islam dan Antirasis di Kota-Kota Australia

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-23/tokoh-perempuan-australia-pimpin-gerakan-dukung-pembangunan-masjid/1517704
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement