Senin 23 Nov 2015 16:15 WIB

Tokoh Perempuan Australia Pimpin Gerakan Dukung Pembangunan Masjid

Margot Spalding, memimpin gerakan Believe in Bendigo yang bertujuan menepis sentimen anti masjid di kota itu.
Foto:
Aksi damai kelompok yang mengusung keberagaman di Bendigo.

Spalding yang sering menerima surat berisi pesan kebencian, menyatakan dia tidak akan menyerah karena percaya "penting bagi Bendigo dan Australia rencana pembangunan msjid itu jalan terus".

Pengusaha ini merupakan salah seorang pendiri perusahaan furnitur Jimmy Possum, dan mempekerjakan tiga orang pengungsi dari Afghanistan. Salah seorang di antaranya bernama Sayed Hussaini, yang sering melakukan shalat di sela-sela jam istirahat di tempat kerjanya.

"Saya percaya setiap orang berhak menjalankan ibadahya dimana pun mereka merasa nyaman," tegasnya.

Seorang pejabat Kota Bendigo Helen Leach, satu dari dua pejabat yang menolak permohonan izin masjid, mengaku dia belum pernah melihat isu yang memecah-belah masyarakat seperti ini.

"Pesan yang saya terima dari warga adalah mereka takut adanya elemen radikal yang akan datang ke kota ini dengan kehadiran masjid sehingga mengancam kehidupan mereka dan keselamatan kaum perempuan," kata Leach.

Namun pendapat Leach itu dibantah Spalding.

"Memang ada kelompok teroris yang ingin menyakiti orang lain, namun mereka bukan warga Muslim yang kami kenal di Bendigo sini," katanya.

"Mereka menolak terorisme sama saja dengan kita, sebab mereka pun mendambakan kehidupan yang damai di kota ini," tambah Spalding lagi.

Baca: Demo Anti-Islam di Australia Selalu Diiringi Demo Tandingan

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-11-23/tokoh-perempuan-australia-pimpin-gerakan-dukung-pembangunan-masjid/1517704
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement