Rabu 25 Nov 2015 13:59 WIB

Di Negara Ini Pria Lajang Dilarang Masuk Mal

Doha, Qatar telah mengembangkan dengan membangun stadion baru, hotel dan pusat hiburan untuk menyelenggarakan Piala Dunia 2022
Foto:

Mohannadi mewakili kota pantai Al-Khor, sekitar 50 km utara ibu kota, Doha. Ia mengatakan warga lokal mengeluh kepadanya mengenai sejumlah besar buruh yang berkumpul di salah satu mal di kota itu.

Mohannadi mendapatkan dukungan salah satu dari dua perempuan yang duduk dalam CMC yang beranggotakan 29 orang, yaitu Sheikha Al-Jufairi, yang menggambarkan ide itu sebagai persyaratan sangat penting.

"Keluarga mengeluhkan mereka tidak bisa masuk ke mal-mal besar pada akhir pekan karena kehadiran sejumlah besar buruh. Keluarga menderita dan kami ingin mengalokasikan satu hari, apakah Jumat atau Sabtu, dan hari-hari selebihnya dalam sepekan terbuka bagi para buruh," katanya.

Ia menambahkan bahwa usulan itu tidak ditujukan khusus bagi buruh pabrik.

"Ini bukan masalah buruh. Ini masalah bujang dan keluarga dari semua negara, bahkan bujangan warga Qatar. Kami tidak mendiskriminasi siapapun," ujarnya.

CMC tidak mempunyai kewenangan untuk memberlakukan larangan itu, namun telah meminta campur tangan kementerian perekonomian dan perdagangan untuk memastikan mal-mal itu akan patuh.

Pusat perbelanjaan memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Qatar, terutama selama musim panas yang sangat terik. Hari-hari sepanjang tahun, mal-mal terbesar akan dipenuhi warga Qatar dan ekspatriat, termasuk buruh-buruh.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement