Sabtu 28 Nov 2015 08:41 WIB

Ini Perang Kata-Kata Putin dan Erdogan

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Foto:

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan, Moskow memiliki bukti adanya aliran minyak ISIS yang masuk ke Turki. Moskow juga melihat sejumlah keterlibatan pejabat Turki dalam menampung minyak dari ISIS.

Tuduhan tersebut langsung dibantah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Ia mengatakan, mereka yang menyampaikan tuduhan tersebut harus menunjukkan bukti nyata. Jika tidak, mereka (Rusia) hanya menjadi tukang fitnah.

Sebaliknya Erdogan menuding perusahaan Rusia dan kelompok teror yang menjual minyak rezim Presiden Bashar al-Assad. 

ISIS mengelola sumber minyak cukup besar dari wilayah yang direbut di Irak dan Suriah. Financial Times menyebut ISIS memperoleh pemasukan dari minyak sebesar 1 juta dolar AS per hari.

Baca juga, Siapakah Pembeli Minyak ISIS?

Seorang pejabat AS mengatakan, rezim Presiden Basharl al-Assad yang membeli minyak dari ISIS. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement