Selasa 01 Dec 2015 19:39 WIB

Kasus Infeksi HIV di Kalangan Aborigin Meningkat Signifikan

Masyarakat Aborijin sangat tidak mendapat akses pengobatan HIV yang sangat penting.
Foto:

"Saya kira jika dirata-ratakan, mereka baru terdiagnosis HIV setelah 4 tahun terinfeksi dibandingkan orang pada umumnya,” katanya.

 

Associate Profesor James Ward, peneliti kesehatan warga Aborijin dan Institut Riset Kedokteran di Adelaide menggambarkan tingkat penularan kasus HIV dikalangan warga Aborijin dan Torres Strait Islander sebagai krisis yang sangat besar.

 

"Ada banyak faktor risiko yang membuat masyarakat pribumi rentan dan kasus HIV semakin meningkat. Kami punya populasi yang sangat muda (dan) tingkat yang infeksi penyakit menular seksual lainnya yang sangat tinggi,” katanya.

 

Profesor Ward mengkhawatirkan penyebaran HIV melalui penggunaan narkoba suntik, apalagi dia menyaksikan sendiri bagaimana saat ini narkoba sudah tersedia di masyarakat terpencil.

 

Kong meyakini sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengubah pendidikan HIV/Aids di kalangan warga Aborijin. Dia mengatakan kampanye satu gerakan untuk semua yang selama ini dilakukan tidak efektif.

 

"Kita memerlukan pendekatan multi sektor,” ujarnya.

 

Menurut Profesor Ward, masyarakat Aborijin tidak memiliki sumber daya yang memadai untuk mendidik warganya mengenai resiko HIV.

 

"Secara umum, kita memerlukan kampanye kesadaran yang lebih banyak mengenai HIV dan penyakit menular seksual lainnya,” katanya.

 

"Menurut saya inisiatif ini juga perlu didukung pendistribusian kondom dan memastikan orang-orang bisa mengakses peralatan yang bersih,” ujarnya.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-12-01/kasus-infeksi-hiv-di-kalangan-warga-aborijin-meningkat-signifikan/1521018
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement