REPUBLIKA.CO.ID, Putin merupakan pemimpin yang cukup lama bertahan. Setelah menjabat perdana menteri pada 1999 ia kemudian terpilih menjadi presiden.
Adalah Boris Yeltsin yang meminta menjabat sebagai pelaksana tugas presiden. Pada 31 Desember 1999 Putin menjadi pejabat pelaksana presiden Federasi Rusia setelah Yeltsin mundur.
Pada Maret 2000 ia terpilih sebagai presiden definitif. "Kita memiliki tujuan utama. Kita ingin Rusia bebas, sejahtera, berkembang, kuat, dan negara beradab, negara yang dicintai rakyatnya, dan dihargai internasional," ujarnya.
Ia kembali terpilih pada Maret 2014. Putin tidak bisa berturut-turut menjabat presiden karena dibatasi konstitusi. Pada Mei 2008 ia terpilih menjadi perdana menteri. Pada Maret 2012 Putin kembali menjabat sebagai presiden hingga kini.
Baca juga, Ini Persamaan Erdogan dan Putin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
