Sabtu 05 Dec 2015 01:14 WIB

Dalam 6 Bulan, Politisi Australia Ajukan Klaim Tunjangan Rp 480 Miliar

Mentan Barnaby Joyce dan Menlu Julie Bishop termasuk tiga besar politisi Australia yang mengajukan pengganti biaya tunjangan paling banyak.
Foto: aap
Mentan Barnaby Joyce dan Menlu Julie Bishop termasuk tiga besar politisi Australia yang mengajukan pengganti biaya tunjangan paling banyak.

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Para politisi federal di Australia mengajukan klaim pembayaran tunjangan senilai 48 juta dolar AS (sekitar Rp 480 miliar) hanya dalam tempo enam bulan pertama 2015.

Data Departemen Keuangan Australia menunjukkan tunjangan yang diajukan penggantiannya oleh para politisi ini bervariasi, mulai biaya kantor, biaya sewa kendaraan (termasuk pesawat terbang), biaya fasilitas kantor, biaya administrasi kantor, biaya tiket pesawat domestik, biaya perjalanan, biaya perjalanan keluarga, tunjangan telekomunikasi hingga biaya mobil.

Untuk laporan keuangan terakhir kalangan anggota DPR dan Senator, terungkap anggota DPR yang juga Menteri Pertanian Barnaby Joyce adalah politisi yang paling banyak mengajukan penggantian biaya tunjangan, yaitu 1.073.991,45 dolar AS (sekitar Rp 10 Miliar).

Posisi kedua diduduki anggota DPR yang menjabat Menteri Kehakiman Michael Keenan serta anggota DPR yang menjabat Menteri Luar Negeri Julie Bishop.

Menlu Bishop juga tercatat mengajukan penggantian biaya kantor terbesar, yaitu lebih dari 670 ribu dolar AS (Rp 6,7 miliar).

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2015-12-04/dalam-6-bulan-politisi-australia-ajukan-klaim-tunjangan-rp-480-miliar/1522182
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement