Rabu 09 Dec 2015 09:25 WIB

12 Jasa Besar Muslim untuk Amerika yang Dilupakan Donald Trump (Bagian 1)

Red: Nur Aini
Donald Trump
Foto:
Kelompok Muslim Amerika Serikat mengampanyekan anti Islamofobia

Shahid Khan merupakan orang yang bisa dikategorikan sebagai warga yang mewujudkan mimpi Amerika. Warga kelahiran Pakistan itu merupakan bilioner yang datang ke AS pada usia 16 tahun.

"Dalam 24 jam, saya telah mewujudkan mimpi ke Amerika," ujar Khan.

Dia mendapat pekerjaan sebagai tukang cuci bergaji 1,2 dolar AS per jam. Dia kemudian memulai bisnis mobil setelah lulus dari Universitas Illinois. Sekarang, usianya 65 tahun dan dikenal sebagai pemilik klub Inggris Fulham FC.

Dia menjadi kepala perusahaan otomotif Flex-N-Gate dengan nilai 4,9 triliun dolar AS dan masuk dalam daftar 360 orang terkaya di dunia. Tiga tahun lalu, dia menghiasi sampul majalah Forbes sebagai wajah dari mimpi Amerika.

4. Membantu Hillary masuk ke Gedung Putih

Huma Abedin merupakan Muslim wanita Amerika paling berpengaruh. Wanita berusia 39 tahun kelahiran Kalamazoo itu dikenal membantu Hillary Clinton dan menjadi wakil kepala staf di Departemen Luar Negeri. Dia saat ini menjadi penasihat kampanye Clinton untuk Pemilihan Presiden 2016.

Pada 2012 lima anggota kongres Partai Republik menuding dia berhubungan dengan organisasi teroris. Namun, tudingan itu diruntuhkan oleh laporan Washington Post yang menyebut klaim tersebut sebagai paranoid.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement