REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Pejabat senior Korea Utara dan Selatan bertemu untuk membahas peningkatan hubungan, Jumat (11/12). Pertemuan dihadiri oleh Wakil Menteri Unifikasi Korsel Hwang Boogi dan Wakil Direktur Komite Reunifikasi Damai Korea dari Korut Jon Jong-su.
Keduanya bertemu di zona industri Kaesong. Ini menjadi pertemuan diskusi tingkat tinggi pertama pascakesepakatan Agustus. Kedua negara berharap bisa melanjutkan proyek kerja sama yang sempat tertunda karena ketegangan.
Korut kabarnya menyasar kelanjutan proyek tur lintas batas dari selatan ke penginapan Pegunungan Kumgang. Ini menjadi salah satu pemasukan tinggi bagi Korut. Proyek kerja sama ini ditunda sejak 2008 lalu.
Sementara Korsel konon ingin mendapat kesepakatan Pyongyang untuk menggelar reuni bagi keluarga yang terpisah perang Korea. Lebih dari 60 ribu orang, yang sebagian besar adalah manula, mencari keluarganya di Korut.
"Antara Selatan dan Utara, ada banyak isu yang harus didiskusikan dan diselesaikan. Kami akan melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan satu per satu," kata Hwang pada reporter sebelum menuju Kaesong dengan bus. Pemerintah Kosel mengatakan agenda utama pada pertemuan Jumat adalah hal-hal untuk mengingkatkan hubungan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
