REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Larycia Hawkins, seorang profesor dari sebuah perguruan tinggi Kristen di Chicago, mengenakan hijab untuk menunjukkan rasa solidaritasnya terhadap umat Islam. Menurut Larycia, tindakannya menunjukkan keyakinannya sendiri.
Selama beberapa hari terakhir, Larycia mulai mengenakan hijab seperti yang dikenakan oleh wanita Muslim. Tindakan Larycia ini diakuinya juga sebagai bentuk perlawanan terhadap retorika pedas yang dialamatkan kepada umat Muslim dalam beberapa pekan terakhir.
"Tindakan ini termotovasi dari keinginan saya untuk menjalani periode keimanan saya," kata Larycia seperti dikutip sbs.com.au, Kamis (17/12). (Kecam Trump, Sutradara Michael Moore: We Are All Muslim).
Ketakutan teror yang kian memuncak dan seruan kandidat calon presiden Donald Trump yang menolak kedatangan Muslim, membuat banyak umat Islam Amerika semakin terpinggirkan.
Maka, menurut Larycia, penting baginya menunjukkan solidaritas terhadap umat Islam di Amerika. "Solidaritas yang sekedar teori bukanlan solidaritas," katanya.
Larycia mengaku menerima segala konsekuensi atas tindakannya meski harus dicutikan dari proses aktivitas di kampus untuk sementara waktu. Meski harus dicutikan, tindakan Larycia mendapat dukungan dari para pemimpin Kristen dan mahasiswanya di kampus.