Ahad 20 Dec 2015 18:10 WIB

Negara Non-Muslim Ini Siap Kerja Sama dengan Aliansi Militer Islam

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
Anggota militer Cina yaitu People\'s Liberation Army (PLA)
Foto: 21stcenturymilitary.forumotion.com
Anggota militer Cina yaitu People\'s Liberation Army (PLA)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Arab Saudi telah mengumumkan pembentukan koalisi 34 negara Muslim antiterorisme. Pemerintah Cina menyatakan kesediaannya untuk bekerja sama dengan aliansi militer Islam untuk memerangi terorisme.

Janji dukungan diucapkan selama selama pembicaraan antara Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel Al-Jubeir dan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di sela-sela pertemuan International Suriah Support Group di New York, Amerika Serikat (AS). 

Al-Jubeir mengatakan, menteri luar negeri Cina menghargai inisiatif Arab Saudi untuk membentuk aliansi militer Islam untuk memerangi terorisme, ekstremisme. ‘’Cina juga menyatakan kesediaan untuk bekerja sama dengan aliansi,’’ujarnya seperti dikutip dari laman Arab News, Ahad (20/12).

Al-Jubeir mengaku pihaknya memiliki hubungan yang kuat dengan Cina yang merupakan mitra penting ekonomi, politik, dan keamanan. Al-Jubeir mengatakan, pihaknya dan menteri Cina membahas hubungan bilateral Saudi-Cina dan upaya memperkuat dan mengintensifkan hubungan mereka di berbagai bidang.

Sementara itu menteri luar negeri Cina menyatakan keinginannya negaranya untuk meningkatkan kerjasama bilateral dengan Arab Saudi di segala bidang. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement