Selasa 05 Jan 2016 17:23 WIB

Januari-April 2016, Indonesia akan Impor 200 Ribu Sapi Australia

Petugas menurunkan sapi impor asal australia di Pelabuhan Tanjung Priok, Rabu (2/9).Republika/Edwin Dwi Putranto
Foto:

Menteri Barnaby mengutarakan, "Hubungan Australia dengan Indonesia dalam industri ekspor ternak hidup menjadi lebih kuat dari hari ke hari. Ini adalah situasi yang sama-sama menguntungkan bagi pihak di Indonesia yang mendapat nilai tambah dan bagi peternak di Australia yang mereka dukung.”

"Sementara kami menghormati hak Indonesia untuk membuat keputusan terkait dengan impor mereka, sistem kuota periodik menciptakan kondisi perdagangan tidak pasti,” sambungnya.

Ia menjelaskan, "Indonesia adalah mitra dagang terdekat kami dan masa depan ekonomi kedua negara terkait erat. Ini hubungan yang kami anggap sangat penting, dan itu dibangun atas dasar saling percaya dan menghormati.”

"Pemerintah Australia akan terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia untuk memastikan perdagangan ternak hidup sesuai dengan kebutuhan dan kebijakan kedua negara,” katanya.

Ia menegaskan, "Itulah sebabnya kami terus menyoroti apa yang kami pikir sebagai manfaat dari sistem tahunan bagi kedua negara. Hubungan antar-pemerintah yang baik antara Indonesia dan kami membuat pekerjaan ini jauh lebih mudah.”

"Kami akan terus berusaha untuk menjadi eksportir handal dari produk pangan yang berkualitas dan aman, dan pemerintahan ini akan terus mendukung perdagangan ekspor ternak serta manfaat yang dibawa untuk para peternak," janji sang Menteri.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-01-05/selama-januariapril-2016-indonesia-akan-impor-200000-sapi-dari-australia/1532758

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement