Rabu 06 Jan 2016 10:41 WIB

Iran Klaim tak Ada Diplomat Saudi Terluka dalam Penyerangan

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri
Perempuan berunjuk rasa membawa foto ulama Syiah yang dieksekusi pemerintah Arab Saudi, di Desa Sanabis, Bahrain, Sabtu (2/1).
Foto: Reuters
Perempuan berunjuk rasa membawa foto ulama Syiah yang dieksekusi pemerintah Arab Saudi, di Desa Sanabis, Bahrain, Sabtu (2/1).

REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Kuwait menarik Duta Besarnya dari Iran. Ini terjadi karena Kedutaan Besar Arab Saudi diserang para pengunjuk rasa di Teheran akibat dihukummatinya ulama Syiah oleh Arab Saudi.

Seperti dilansir IBTimes, Selasa, (5/1), Menteri Luar Negeri Kuwait menilai penyerangan terhadap Kedutaan Besar Arab Saudi merupakan tindakan yang benar-benar melanggar konvensi internasional. Padahal Iran berkomitmen untuk menjaga dan melindungi diplomat asing di Iran.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Jaberi Ansari mengatakan, Iran berkomitmen untuk menjaga dan melindungi misi diplomatik. Iran tetap berkomitmen hingga saat ini.

Terbukti, ujar dia, dalam penyerangan yang terjadi di Kedutaan Besar Arab Saudi tak seorang diplomat Arab Saudi yang terluka. Artinya Iran masih menjaga dan melindungi diplomat Arab Saudi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement