Rabu 03 Feb 2016 13:44 WIB

AU AS dan Boeing Bangun Air Force One Baru

Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama dan ibu negara, Michelle Obama, memang selalu terlihat akrab, seperti saat menuruni tangga pesawat kepresiden Air Force One di Pangkalan Angkatan Udara Andrews di Maryland, AS, Sabtu (5/5).
Foto:

Pengumuman kontrak pertama dengan Boeing menggambarkan keinginan para pejabat untuk melangkah berhati-hati dan menghindari biaya yang membesar.

Sebuah proyek untuk menggantikan sejumlah helikopter Marine One yang membawa presiden terbukti sebagai sebuah pelajaran. Pada 2009, Barack Obama menghentikan pengembangan dan pembelian 28 unit helikopter baru yang dipesan pada 2005, setelah biayanya membengkak hingga 11,5 juta dolar Amerika.

Dari sejumlah spesifikasi desain yang ditolak Obama adalah pemasangan fasilitas dapur antiserangan nuklir. "Jika Amerika Serikat berada dalam serangan nuklir, hal terakhir yang saya pikirkan adalah mengambil sebuah kudapan," Obama menyindir.

Obama juga mengatakan fasilitas yang akan sangat dia rindukan saat masa jabatannya berakhir adalah Air Force One. "Sebuah pesawat yang hebat dengan awak yang hebat, mereka mengosongkan wilayah udara jadi anda tidak perlu menunggu. Dan anda akan mendarat dan terbang kapan pun," ujarnya kepada sebuah majalah pada November.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement