Pada dasarnya, Washington adalah seorang yang setia pada Inggris. Ia bergabung dengan militer Inggris dan menjadi seorang letnan dalam perang India dan Prancis. Ketika perang berakhir, ia meninggalkan militer dan pulang ke rumahnya di Virginia untuk berbakti pada Mount Vernon, perkebunan yang diwarisinya setelah kematian kakak tertua.
Ia menikahi janda kaya, Martha Dandridge Curtis, pada 1759. Mereka tidak dikaruniai anak, tapi Washington mengadopsi dua anak dari pernikahan Martha sebelumnya. Selama di Virginia, Washington bekerja di House of Burgesses. Sama seperti kawan sebangsanya, ia kecewa pada Pemerintah Inggris.
Hingga akhirnya, ia bergabung dengan gerakan revolusioner di Continental Congress. Pada 1775, kongres ini memilih Washington untuk memimpin tentara kontinental baru. Kongres juga mengadvokasi warga sipil mengambil alih militer. Washington lahir sebagai pemimpin berkualitas dengan reputasi diam-diam bersemangat.
Meski Washington memimpin hampir sama menang dan kalah, ia tetap terpilih men jadi pemimpin. Ia sukses di Trenton, Princeton, dan Yorktown. Pada 1789, karena kemampuan kepemimpinannya dalam perang, Continental Congres memilih Washington sebagai presiden Amerika yang pertama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
-
Selasa , 14 May 2024, 23:56 WIB
Mahkamah Internasional akan Gelar Sidang Secara Terbuka Soal Israel
-
-
Selasa , 14 May 2024, 23:49 WIB
Palang Merah Buka Rumah Sakit Berkapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza
-
Selasa , 14 May 2024, 23:47 WIB
PM Malaysia Bertemu Pimpinan Hamas di Qatar
-
Selasa , 14 May 2024, 23:14 WIB
Penyelidikan Dugaan Pencurian Data KF-21 Berlanjut, Fokus kepada 2 Insinyur Indonesia
-
Selasa , 14 May 2024, 22:15 WIB
Unicef: Pembunuhan Anak-Anak Palestina oleh Israel Harus Dihentikan
-