Jumat 18 Mar 2016 09:19 WIB

AS: ISIS Lakukan Genosida

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ilham
John Kerry, Menlu AS
Foto: Telegraph
John Kerry, Menlu AS

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menyebut kelompok ekstrimis ISIS melakukan genosida pada Yazidi, Kristen, dan Muslim Syiah pada Kamis (17/3). Kerry menilai ISIS bertanggungjawab atas kejahatan melawan kemanusiaan dan melakukan pembersihan etnis.

Pada sejumlah kasus, ISIS juga melawan Muslim Sunni, Kurdi, dan kaum minoritas lainnya. "Daesh (nama arab ISIS) melakukan genosida dengan proklamasinya, ideologinya, dan aksinya dalam apa yang mereka katakan, yakini dan lakukan," kata Kerry dikutip Aljazirah, Kamis waktu setempat.

Menurutnya, AS akan melakukan apa pun untuk membuat mereka bertanggung jawab. Termasuk dengan menyebut mereka lakukan genosida agar bisa menghentikan mereka. Komentar Kerry muncul setelah Kemlu AS melakukan sejumlah review informasi.

Peninjauan ulang dilakukan Kemlu bersama dengan komunitas inteligen dan kelompok lainnya di AS. "Saya ingin menegaskan. Saya bukan hakim, jaksa atau juri yang menghormati setiap tuduhan genosida, kejahatan melawan kemanusiaan pembersihan etnis oleh kelompok atau orang tertentu," kata Kerry.

Menurut dia, penyebutan itu adalah hasil dari fakta-fakta yang ditemukan dari penyelidikan independen dan penyelidikan legal oleh pengadilan. AS juga mendukung upaya berkelanjutan untuk pengumpulan data, dokumen, bukti serta analisis apa pun untuk membuat ISIS bertanggungjawab.

"Saya harap pernyataan hari ini akan memastikan bagi korban Daesh bahwa AS mengakui dan mengonfirmasi kejahatan yang mereka lakukan," kata Kerry. Ia juga menyambut pihak manapun yang ingin bergabung melawan Daesh.

Terakhir kali pemerintah AS menyatakan tindakan genosida adalah tahun 2014. Saat itu Menlu Colin Powell menyatakan bahwa genosida terjadi di Darfur dan pemerintahnya, Sudan, bertanggung jawab.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement