Produk-produk impor lebih banyak didatangkan dari sekitar Asia atau Eropa. "Kalau dari Ginsi sendiri, tidak ada. Tapi, gak tau kalau importir yang lain," ujar Rofiq, Kamis (10/3).
Untuk produk Israel yang masuk ke Indonesia melalui negara lain sebagai jembatan, Rofiq belum bisa memastikan hal tersebut. Namun, ia tak menampik kemungkinan ada produk Israel yang masuk. Menurutnya, masih banyak celah produk Israel masuk ke Indonesia dengan sejumlah cara.
Baca juga, Ginsi: Indonesia tak Impor Barang Israel.
Indonesia bukan negara pertama yang diklaim otoritas Zionis memiliki kedekatan dengan Israel. Baru-baru ini, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengklaim ada hubungan rahasia antara Israel dan sejumlah negara-negara Arab. Netanyahu juga mengaku jika sejumlah negara Arab itu menganggap Israel bukan musuh mereka.
Baca juga, Saat OKI Boikot Israel, Kenapa Netanyahu Justru Puji Negara Arab?
Belum ada negara Arab yang mengonfirmasi klaim Netanyahu. Namun, klaim-klaim itu bisa memiliki dua makna. Jika benar, itu menunjukkan ketidakkonsistenan sikap negara-negara Islam terhadap Israel. Namun, bisa jadi klaim sepihak itu hanya menjadi strategi Israel untuk memecah opini publik umat Islam.