Jumat 08 Apr 2016 14:32 WIB

Kromosom Y Manusia Neanderthal Menghilang dari DNA Pria Modern

Manusia Neanderthal
Foto:

Hasilnya mendukung data terdahulu yang memperkirakan bahwa manusia purba dan manusia modern berkembang secara berbeda dari leluhur yang sama sekitar 588 ribu tahun silam.

"Kromosom Y memiliki sejumlah gen yang khusus untuk pria, misalnya kemampuan memproduksi sperma," kata Dr Mendez.

Tim peneliti mengidentifikasi terjadinya mutasi tiga gen pada kromosom Y Neanderthal yang terhubung dengan faktor kekebalan tubuh yang disebut sebagai minor histocompatibility antigens.

Ketika terjadi ketidakcocokan anti-gen yang hanya terdapat pada pria ini, hal itu bisa menyebabkan tubuh wanita menolak transplantasi organ dari pria. Selain itu juga bisa menyebabkan keguguran pada wanita saat melahirkan. Dijelaskan, situasi ini berbahaya ketika terjadi persilangan antara Neanderthal dan manusia modern. Sebab janin bayi pria bisa melemahkan kekebalan tubuh ibunya, sehingga kemungkinan besar akan mengalami keguguran.

"Jumlah DNA manusia purba Neanderthal dalam tubuh manusia modern saat ini memang sangat rendah dan bisa saja hilang suatu saat," katanya.

"Hukum Haldane menyebutkan jika terjadi perkawinan silang antarpopulasi, maka keturunannya dari jenis kelamin pria yang akan banyak mengalami masalah," katanya.

Dr Mendez berharap sampel manusia Neanderthal lainnya akan bisa mengungkap lebih banyak informasi mengenai jenis manusia purba ini.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-04-08/kromosom-y-manusia-neanderthal-menghilang-dari-dna-pria-modern/1567306
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement