Sabtu 16 Apr 2016 16:13 WIB

Sejumlah Tokoh Masuk Bursa Calon Sekjen PBB

Red: Ilham
Sidang PBB
Foto: reuters
Sidang PBB

REPUBLIKA.CO.ID,  NEW YORK -- Sidang informal Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memunculkan dua sampai tiga kandidat utama dalam bursa pencalonan sekretaris jenderal PBB. Sejumlah diplomat mengatakan persaingan untuk jabatan tersebut kemungkinan masih akan melahirkan lebih banyak calon.

Sekjen PBB saat ini, Ban Ki-moon, akan mengakhiri masa jabatannya pada akhir tahun setelah ia berada di posisi tersebut selama dua periode lima tahun masa jabatan. Beberapa pihak memperkirakan bahwa akan ada hingga 16 kandidat yang mengincar jabatan Sekjen saat Dewan Keamanan PBB mengadakan jajak pendapat informal pertamanya pada Juli, nanti.

Mantan Perdana Menteri Portugal Antonio Guterres dan mantan Perdana Menteri Selandia Baru Helen Clark dipertimbangkan oleh sejumlah diplomat, yang berbicara secara rahasia, untuk menjadi pemimpin PBB. Posisi kuat dalam pencalonan itu diperoleh Guterres dan Clark setelah semua calon dihujani pertanyaan selama dua jam oleh para anggota Majelis Umum.

Kandidat ketiga yang dianggap bisa menjadi pesaing utama belum disebutkan jati dirinya. Para diplomat menyebut-nyebut nama Direktur Jenderal UNESCO (badan pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan PBB) Irina Bokova dari Bulgaria serta mantan Menteri Luar Negeri Serbia Vuk Jeremic. Kemudian nama mantan Presiden Slovenia Danilo Turk.

"Terlalu dini untuk menetapkan atau mengesampingkan siapa pun, tapi menurut saya kita sudah melihat setidaknya dua dari tiga kandidat bagus," kata Duta Besar Arab Saudi untuk PBB, Abdallah Al-Mouallimi.

Duta Besar Ukraina untuk PBB Volodymyr Yelchenko, yang saat ini negaranya merupakan anggota terpilih Dewan Keamanan PBB, yang beranggotakan 15 negara, memiliki penilaian serupa. "Menurut saya, paling banyak tiga dari sembilan orang adalah calon kuat."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement