Mohammed bin Nayef atau lebih dikenal dengan MBN, memainkan peran sangat penting dalam melindungi kerajaan yang didirikan kakeknya. Sebagai kepala intelijen, ia berhasil menghancurkan Alqaidah di Arab Saudi. Ia menembus plot, menindak pendanaan dan mempromosikan deradikalisasi.
Dilansir TIME.com, setelah kematian pamannya Raja Abdullah pada 2015, MBN menjadi yang pertama dari generasinya untuk ditempatkan di barisan takhta. Di bahunya ada salah satu beban yang sangat berat di Timur Tengah. Ia harus membela negaranya di tengah ancaman dari ISIS, alqaidah, dan kebangkitan Iran.
Advertisement