Jumat 22 Apr 2016 15:12 WIB

Muslim Ekuador Bahu Membahu Bantu Korban Gempa

Rep: c23/ Red: Teguh Firmansyah
Warga berdiri atas runtuhan bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 SR di Manta, Ekuador, Sabtu (16/4).
Foto: Reuters/Patricio Ramos
Warga berdiri atas runtuhan bangunan akibat gempa bumi berkekuatan 7,8 SR di Manta, Ekuador, Sabtu (16/4).

REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Komunitas Muslim di Ekuador telah menyiapkan bantuan kemanusiaan untuk para korban gempa. Mereka mengumpulkan bermacam-macam kebutuhan seperti makanan, air mineral, dan obat-obatan, untuk dibagikan gratis kepada korban gempa.

Salah satu Muslim yang menggerakkan aksi sosial tersebut, Imam Mahmoud Marghani, mengatakan, seluruh bantuan dari komunitas Muslim di sana akan dikumpulkan di depan masjid terbesar di Ekuador atau dikenal dengan Lembaga Pusat Kebudayaan Islam Khaled Ibn al-Walid. Dari sana, bantuan akan disalurkan dan didistribusikan  kepada masyarakat Ekuador yang membutuhkan.

Ia mengatakan, telah menerima dan menghimpun banyak bantuan. “Kami telah memulai kampanye dan telah menerima banyak sumbangan. Tidak hanya dari Muslim-muslim Arab, tapi juga ada orang-orang Kristen Arab, jamaah Katolik Ekuador, dan banyak lainnya,” tutur Marghani.

Menurutnya, aksi sosial ini memang wajib dilakukan oleh seorang Muslim.  “Kami diminta untuk membantu, Allah SWT yang memberi kita perintah ini,”  kata Marghani. 

 

Baca juga, Gempa Ekuador Terbesar dalam 67 Terakhir, Setidaknya 272 Tewas.

Sejak dibangunnya masjid di Ekuador pada 1982, Islam mulai tumbuh dan berkembang di sana.  Hingga saat ini, terdapat sekitar tujuh masjid yang telah dibangun di sana, seiring dengan meningkatkan populasi Muslim.

 

sumber : teleSUR

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement