Kamis 05 May 2016 05:30 WIB

Sejarah Hari Ini: Pengepungan Kedutaan Besar Iran Berakhir Dramatis

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Ani Nursalikah
Anggota SAS Inggris memasuki Kedutaan Besar Iran di Inggris untuk mengakhiri pengepungan selama enam hari, 5 Mei 1980.
Foto:
Lukisan saat Napoleon akan dibuang ke Pulau Elba

Napoleon Bonaparte adalah mantan penguasa yang pernah memerintah sebuah kerajaan yang membentang di seluruh Eropa. Ia mennggal sebagai tahanan Inggris di pulau terpencil Sain Helena di Samudera Atlantik selatan, hari ini 1821 silam.

Terlahir di Corsica, Napoleon merupakan salah satu ahli strategi militer terbesar dalam sejarah, dengan cepat naik di jajaran Tentara Revolusioner Prancis pada akhir 1790-an. Pada 1799, Prancis sedang berperang dengan sebagian besar Eropa dan Napoleon pulang dari kampanye Mesir untuk mengambil alih pemerintahan pemerintah Prancis.

Pada 1802, ia mendirikan Kode Napoleon sebagai sistem baru hukum Prancis dan pada 1804 dinobatkan kaisar Prancis di Katedral Notre Dame. Pada 1807, Napoleon mengendalikan sebuah kerajaan yang membentang dari Sungai Elbe di utara, turun melalui Italia di selatan dan dari Pyrenees ke pantai Dalmatian.

Dimulai pada 1812, Napoleon mulai menghadapi kekalahan signifikan pertama di karir militernya, yakni invasi Rusia, kehilangan Spanyol kepada Duke of Wellington pada Perang Semenanjung dan kekalahan total terhadap pasukan sekutu pada 1814.

Dibuang di pulau Elbe, ia melarikan diri ke Prancis pada awal 1815 dan mengangkat Grand Army. Ia menikmati kesuksesan sementara sebelum kekalahannya di Waterloo melawan pasukan sekutu di bawah Wellington pada 18 Juni 1815.

Napoleon kemudian diasingkan ke pulau Saint Helena di lepas pantai Afrika. Enam tahun kemudian, Napoleon meninggal yang diduga karena kanker perut. Pada 1840, jasadnya kembali ke Paris dan dikebumikan di Hotel des Invalides.

sumber : History, BBC
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement