Jumat 13 May 2016 10:55 WIB

Pelaku Industri Fashion Indonesia Ikuti Fashion Diplomacy Australia

Pelaku industri fashion asal Indonesia kunjungi Australia untuk tingkatkan kerjasama di bidang fashion.
Foto:

"Hingga saat ini kita sudah mempelajari soal market research, menganalisis seperti apa pangsa pasar di Australia, kami juga mendapat kuliah mengenai bisnis fashion," kata Norma kepada Australia Plus. 

Menurutnya, Indonesia menjadi gudang bagi busana santun atau Muslim, tetapi sayangnya masih sedikit lambat untuk bisa masuk ke pasaran internasional. "Untuk bisa masuk ke pasar internasional masih terbatas, padahal industri busana Muslim di Indonesia sangat booming," jelasnya. "Setiap negara memiliki regulasi yang berbeda dan pengawasan kualitas yang juga ketat."

"Di dalam negeri pun kami masih terbentur dengan manufaktur, tidak banyak yang bersedia memproduksi dalam jumlah sedikit, kebanyakan hanya mau untuk partai besar. Sementara desainer masih termasuk bisnis rumahan dengan produksi yang sedikit. Sedikit manufaktur yang bersedia dan kualitasnya pun tidak terlalu bagus," tambah Norma. 

Peserta lainnya adalah Lenny Agustin, desainer yang dikenal dengan desainnya yang banyak menggunakan unsur tradisional.

"Kesulitan desainer fashion di Indonesia itu adalah masih bersifat one man show," kata Lenny. "Mulai dari yang mendesain, menjual, memasarkan, hingga pengelolaan ini yang harus diperbaiki karena tugas seorang desainer harus lebih fokus pada ide dan kreativitas."

Menurutnya juga tidak semua produk-produk fashion dan aksesoris yang unik dan tradisional dari Indonesia bisa diterima di pasaran internasional. "Kita memang memiliki bahan dan kerajinan yang kaya, tetapi harus disesuaikan dengan pasar dan selera di Australia dan negara-negara lainnya."

Diharapkan melalui program ini, desainer asal Indonesia dan Australia bisa berkolaborasi dari segi desain dan bahan. Setelah sepekan berada di Brisbane, para peserta kemudian akan ke Sydney untuk menghadiri Australia Fashion Week.

sumber : http://www.australiaplus.com/indonesian/2016-05-13/25-pelaku-industri-fesyen-indonesia-ikuti-program-fashion-diplomacy-di-australia/1579970
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement