Rabu 25 May 2016 08:01 WIB

Kuba Izinkan Warganya Berwirausaha Skala UKM

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Nur Aini
Momen canggung Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro usai konferensi pers di Istana Revolusi di Havana, Kuba, Senin, 21 Maret 2016.
Foto: NICHOLAS KAMM / AFP
Momen canggung Presiden AS Barack Obama dan Presiden Kuba Raul Castro usai konferensi pers di Istana Revolusi di Havana, Kuba, Senin, 21 Maret 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, HAVANA -- Pemerintah Kuba mulai melegalkan bisnis swasta skala kecil dan menengah, Selasa (24/5). Langkah ini menjadi bagian dari reformasi ekonomi Kuba yang stagnan.

Presiden Raul Castro telah mencoba menstimulasi perekonomian meski menghadapi tantangan dari anggota partai Komunis garis keras. Setelah mengembalikan hubungan dengan AS tahun lalu, Kuba juga membuka investasi asing.

Seperti dilansir BBC, pemerintah kini mengizinkan penduduk berwirausaha dalam 100 kategori pekerjaan seperti memiliki restoran kecil hingga menjadi penjahit. Raul percaya hal ini bisa menggeliatkan perekonomian.

Wirausaha menjadi reformasi paling baru yang dipublikasikan dalam dokumen 32 halaman soal perkembangan ekonomi. Dokumen ini telah disahkan oleh Kongres.

Dokumen tidak menjelaskan lebih spesifik soal status baru bisnis-bisnis ini. Termasuk apakah mereka diberi hak untuk melakukan ekspor dan impor produk.

Namun pengamat menilai pengakuan pemerintah atas bisnis kecil akan membawa pengaruh signifikan di masa depan. Meski produk masih akan tetap berputar di dalam negeri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement